KAJIAN ULUMUL QUR’AN


A. PENGERTIAN ULUMUL QUR’AN
Ungkapan ulumul qur’an berasal dari bahasa arab yaitu dari kata ulum dan al-qur’an. Kata ulum jamak dari ilmu dan al-qur’an. Menurut Abu syahbah ulumul qur’an adalah sebuah ilmu yang memiliki banyak objek pembahasan yang berhubungan dengan al-qur’an,mulai dari proses penurunan, urutan penulisan,kodifikasi,cara pembaca,penafsiran,nasikh mansukh,muhkam mutashabih serta pembahasan lainnya
B. SEJARAH TURUNNYA ALQUR’AN DAN PENULISAN ALQUR’AN
Hikmah diwahyukan alqur’an secara berangsur-angsur adalah al-qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari yaitu mulai dari malam 17 romadhan tahun 41 dari kelahiran nabi sampai 9 dzulhijah haji wada’ tahun 63 dari kelahiran nabi atau tahun 10 H. Proses turunnya ql-quran melalui 3 tahapan yaitu
1. Al-qur’an turun secara sekaligus dari Allah ke lauh mahfuzh yaitu tempat yang merupakan catatan tentang segala ketentuan dan kepastian Allah. Dalam firmanya “ Bahkan yang didustakan mereka ialah Al-qur’an yang mulia yang tersimpan dalam lauh al-mahfuzh (Q.S AL-buruuj :21-22)
2. Al-qur’an diturunkan dari lauh al mahfuzh ke bait Al-Izzah ( tempat yang berada di langit dunia )
3. Al-qur’an diturunkan dari bait al-Izzah ke dalam hati nabi melalui malaikat jibril dengan cara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan. Adakala satu ayat kadang satu surat.
Disamping hikmah diatas ada hikmah yang lainnya yaitu
1. Memantapkan hati nabi
2. Menentang dan melemahkan para penentang Al-qur’an
3. Memudahkan untuk dihafal dan difahami
4. mengikuti setiap kejadian yang menyebabkan turunya ayat-ayat al-qur’an dan melakukan penahapan dalam penetapan syari’at
5. membuktikan dengan pasti bahwa al-qur’an turun dari allah yang maha bijaksana
Penulisan al-qur’an pada masa Abu Bakar termotivasi karena kekwatiran sirnanya al-qur’an dengan syahitnya beberapa penghapal Al-qur’an pada perang yamamah, Abu bakar melakukan pengumpulan al-qur’an dengan mengumpulkan al-qur’an yang terpencar-pencar pada pelepah kurma,kulit,tulang dan sebagainya
C. ASBAB AN-NUZUL
Ungkapan asbab-nuzul merupakan bentuk idhofah dari asbab dan nuzul. Secara etimologi artinya sebab-sebab yang melatar belakangi terjadinya sesuatu. Menurut Az-zargani Asbabuan-nuzul adalah sesuatu yang terjadi serta hubungan dengan turunya ayat Al-qur’an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi.Menurut Az-zargani urgensi asbab an-nuzul dalam mmahami Al-qur’an adalah
1. Membantu dan memahami sekaligus mengatasi ketidak pastian dalam menangkap pesan ayat-ayat Al-qur’an.
2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian umum.
3. Mengkhususkan hukum yang terkandung dalam ayat al-qur’an bagi ulama yang berpendapat bahwa yang menjadi pegangan adalah sebab yang bersifat kusus.
4. Mengidentifikasi pelaku yang menyebabkan turunnya ayat al-qur’an.
5. Memudahkan untuk menghapal dan memahami ayat serta untuk memantapkan wahyu ke dalam hati orang yang mendengarnya.
D. MUNASABAH AL QUR’AN
Menurut Manna Al-qathan munasabah adalah sisi keterikatan antara beberapa ungkapan di dalam satu ayat,atau antar ayat pada beberapa ayat atau antar surat dalam al-qur’an. As-Suyuti menjelaskan langkah-langkah yang diperhatikan dalam menemukan munasabah yaitu:
a. Memperhatikan tujuan pembahasan suatu surat yang menjadi objek pencarian
b. Memperhatikan uraian ayat-ayat yang sesuai dengan tujuan yang dibahas dalam surat
c. Menentukan tingkatan uraian-uraian itu apakah ada hubungannya atau tidak
d. Dalam mengambil keputusan,hendaknya memperhatikan ungkapan-ungkspan dengan benar dan tidak berlebihan
Macam-macam munasabah;
1. Munasabah antar surat dengan surat sebelumnya: berfungsi sebagai menyempurnakan surat sebelumnya
2. Munasabah antara nama surat dan tujuan turunya
3. Munasabah antar bagian suatu ayat
4. Munasabah antar ayat yang letaknya berdampingan
5. Munasabah antara suatu kelompok ayat dengan kelompok ayat disampingnya
6. Munasabah antara fashilah (pemisah)dan isi ayat
7. Munasabah antara awal surat dengan akhir surat yang sama
8. Munasabah antara penutup suatu surat dengan awal surat berikutnya
E. MAKIYAH DAN MADANIYAH
“Makiyah ialah ayat – ayat yang diturunkan sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah,kendatipun bukan turun di Mekkah .Madaniyah adalah ayat-ayat yang diturunkan sesudah Rasulullah hijrah ke Madinah,kendatipun bukan turun di madinah.Ayat-ayat yang turun setelah peristiwa hijrah di sebut Madaniyyah walaupun turun di Mekkah atau Arafah.”
Ciri-ciri spesifik makiyah dan madaniyah
1. Makiyah
a. Di dalamnya terdapat sajadah
b. Ayat-ayatnya dimulai dengan kalla
c. Dimulai dengan ya-ayuha an-nas
d. Ayatnya mengandung tema kisah para nabi dan umat- umat terdahulu
e. Ayatnya berbicara tentang kisah nabi Adam dan Idris kecuali surat al-baqoroh
f. Ayatnya dimulai dengan huruf terpotong- potong seperti alif lam mim dan sebagainya
2. Madaniyah
a. Mengandung ketentuan-ketentuan faroid dan hadd
b. Mengandung sindiran-sindiran terhadap kaum munafikkecuali surat al-ankabut
c. Mengandung uraian tentang perdebatan dengan ahli kitab
F. MUHKAM DAN MUTASYABIH
Ayat-ayat muhkam adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui dengan gamblang baik melalui ta’wil ataupun tidak
Ayat mutasyabih adalah ayat yang maksudnya dapat diketahui Allah seperti kedatangan kedatangan hari kiamat, kedatangan dajjal.
Hikmah keberadaan ayat mutasabih dalam Al-qur’an adalah:
1. Memperlihatkan kelemahan akal manusia.
2. Teguran bagi orang-orang yang mengotak atik ayat mutasabih.
3. Memberikan pemahaman abstrak Illahi kepada manusia melalui pengalaman inderawi yang biasa disaksikannya.

G. QIRO’AT AL-QUR’AN
Qiro’at adalah ilmu yng mempelajari cara-cara mengucapkan kata-kata al-qur’an dan perbedaan-perbedaannya dengan cara menisbatkan kepada penukilnya.
Macam-macam qiro’at:
1. Qiro’at Sab’ah ( Qiro’at tujuh ) adalah imam-imam qiro’at ada tujuh orang, yaitu:
a. ‘Abdullah bin Katsir Ad-Dari (w.120 H ) dari Mekkah.
b. Nafi’ bin ‘Abdurrahman bin Abu Na’im (w .169 H ).dari madinah
c. ‘Abdullah Al-yashibi (w.118 H ) dari Syam
d. Abu Amar (w.154 H ) dari Irak
e. Ya’kub (w.205 H ) dari Irak
f. Hamzah (w.188 )
g. ‘Ashim (w.127 H )
2. Qiro’ah Asyiroh adalah qiro’ah sab’ah ditambah dengan 3 imam yaitu: Abu Ja’far, Ya’kub bin Ishaq, kalaf bin hisyam
3. Qiro’ah Arba Asyiroh (qiro’ah empat belas) yaitu qiro’ah sepuluh ditambah dengan 4 imam yaitu Al-hasan al basri, muhammad bin abdul rohman,yahya bin mubarok,Abu fajr muhammad bin ahmad.
Dari segi kualitas qiro’ah dapat dibagi menjadi
1. Qiro’ah Mutawwatir yaitu qiro’ah yang disampakan kelompok orang yang sanatnya tidak berbuat dusta
2. Qiro’ah Mashur yaitu qiro’ah yang memiliki sanad sahih dan mutawatir
3. Qiro’ah ahad yaitu memiliki sanad sahih tapi menyalahi tulisan mushaf usmani dan kaidah bahasa Arab
4. Qiro’ah Maudhu yaitu palsu
5. Qiroah Syadz Yaitu menyimpang
6. Qiro’ah yang menyerupai hadist mudroj (sisipan)

72 Tanggapan so far »

  1. 1

    adamlf said,

    Assalaamu’alaykum…

    AKhi Yodi, artikel ini sangat informatif sekali, tetapi saya menemukan perbedaan tentang tahun kelahiran para imam, saya temukan ini di salah satu situs. Berikut detailnya ;

    Imam-imam Qira’ah Sab’ah (Tujuh Qurra’) yang termasyhur itu adalah :
    1. Ibnu Amir (21 – 118 Hijriyah)
    2. Ibnu Katsir (45 – 120 Hijriyah)
    3. ‘Ashim (… – 128 Hijriyah)
    4. Abu ‘Amr (68 – 154 Hijriyah)
    5. Nafi’ (70 – 169 Hijriyah)
    6. Hamzah (80 – 156 Hijriyah)
    7. Al-Kisa’i (119 – 189 Hijriyah)

    Untuk itu bisakah antum memberikan Rujukan artikel ini ? saya berencana mempostnya di artikel saya di blog saya..

    Jazakalloohu Khoyron Katsiran

    Wassalaamu’alaykum,,.

  2. 3

    Minten Ayu said,

    alhamdulilah tugasku ketemu juga

  3. 4

    saya minta pengertian secara luas tentang ulumul qu’an

  4. 5

    zulfikar fathani said,

    saya minta penjelasan tentang aoa objek dari ulumul Qur’an?

  5. 6

    yuli said,

    kenapa tidak di sertai daftar pustakanya????

  6. 7

    shafiera said,

    Alhmdlh berkat refernsny maklhq selesai dan dapat nilai yang sangat memuaskan.tapi alangkah baiknya di masukan nama2 surahnya biar kita – kita yang buka blok ini puass gito lho. afwan be4.ne kan hanya sekdar masukan buat kamu.

  7. 9

    dani said,

    makasih teman.. klo bisa jangan gelap-gelapan
    soalnya materinya sejuk dan menarik
    syukron ya

  8. 10

    irham azizi said,

    assalamu’alaikum
    maaf, boleh saya minta penjelasan secara luas tentang naskh mansukh, munasabah, muhkam mutasyabihat,tafsir takwil tarjamah dan manahij tafsirul quran.
    terimakasih jika anda memenuhi permintaan saya ini.

    • 11

      Ody said,

      maaf karen penulis sekarang seang persiapan skripsi dan mau nikh juga, jdi blum bsa memenuhi ermintaan anda. Mohon doanya juga buat penulis agar lancar semua

  9. 12

    denden said,

    assalamu’alikum, artikel ini sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas kuliah, bisa gak kalau antum memberi rujukan artikel ini untuk saya posting di blog, wassalam

  10. 14

    daynishurnal said,

    assalamualaikum…
    minta artikelnya ya… buat materi kuliah ulumul qur’an,,,
    thanks sebelumnya… artikelnya bermanfaat bgt!
    owya, salam kenal ya!

  11. 19

    Wuih lengkap ey…………. ijin copas ah buat tugas kuli’ ah

  12. 20

    Ikang Shopa said,

    Cihyuyy, akhirnya ktemu yang ku mau

  13. 21

    karno said,

    matur thank you yaaa ??? cumae aku pengen semua lebih lengkap termasuk daftar pustakanya???

  14. 22

    usman said,

    sukran katsiran…….. yh
    dgn karya ini ana jadi mudah to menyelesaikan makalah n bisa nambah2 wawasan.
    ana minta semoga semakin lengkap lo bisa disertai dalil2nya

  15. 23

    rahmat riduan said,

    duch, isinya dah padat !!!! seneng deh dapat kajian ini … lumayan buat tambahan modul untuk ujian kompre ntar … he2 … thnks ya ,,,

  16. 24

    riduan said,

    thnks ya !!! moga2 bisa bermanfaat buat kita semua ….

  17. 25

    putri uswatun hasanah said,

    knapa i,jazul qur’anna gga da….
    klu bsa d tambah ea bwat materi un saya …
    ini sangat membantu

  18. 26

    eko setyoutomo said,

    Bagus sekali singkat, padat dan jelas,sesuai yang kubutuhkan. hanya kurasa obyek pembahasannya kurang banyak seperti nasikh mansukh, mukhothoah, tafsir takwil terjemah, dll masih belum ada. trimakasih saya telah terbantu

  19. 27

    michail huda said,

    numpang baca yaa
    terima kasih

  20. 28

    Sri Haryati said,

    Assalam,,, Syukron Katsir ya Akh….

    aTas KajianYa bisa Membantu ana dalam Mengerjakan Tugas Kuliah,,,,
    Salam Ukhuwah yA,,,,,

  21. 29

    maili said,

    saye punye buku aslinye dan terjemahx, maaf saran neeh. belajar ulumul qur’an jangan untuk tugas kuliyah, belajar ulumul qur’an juga diiringi dg mengaji tafsir, semoga bermanfaat , amiiiin

  22. 31

    lina said,

    minta artikelnya dong……………….?

  23. 33

    sarii yantii iteung said,

    assalamualaikum…
    kalo contoh ayat al quran untuk nasikh mansukh nya apa???
    mohon bantuannya…

  24. 34

    wildan said,

    puih hebat km yod…..
    I like your blog….I like your having mind…..
    smoga tambah sukses………aq do’a kan coy…..
    perlu ditambah lagi tuh isinya biar tambah seru…….

  25. 36

    ifah said,

    penjelasan dari Qiroah ahad yang sanad nya benar tetapi menyalahi kaidah bhs arab dan tulisan mushaf usmani????????????????????????

  26. 38

    miftah said,

    terimaksh atas referensinya semoga kedepannya lebih mudah lagi

  27. 39

    nawir said,

    s mnt pngertian yg secar detail smuanya

  28. 40

    ishak said,

    Aslmkm Wr Wb,, ahlan wasahlan.. sbelumnya ucapan trimakasih atas artikel ttg ulumul Qur’an smoga ini sgt berguna buat prjalanan kuliah Qu..
    Syukroon Akhiii..
    Wassalam…

  29. 41

    Mawardi said,

    Assalamu’alaikum, salam kenal syukron atas artikel ini, saya ijin copy artikelnya

  30. 42

    soel_noer said,

    salam kenal aja

  31. 43

    nng mau boleh ya! uat tugas ja,. xixixi
    gk tau yang ni bner ngg,.,.,.
    smga aj bner, jd usaha q gk siasia………..
    syukran katsiron y! ^_^

    slm knal smw!

  32. 44

    dudung saputra said,

    memeng kita sebagai muslimsejati harus tau

  33. 45

    Annisa F.A.S said,

    Saya ijin print out buat tugas Tallaqi. Syukron

  34. 46

    rahmi zaimsyah said,

    aslmulaykuuum……. ikut gabung donk di website ini,,,,, aq perlu info ini buat test msuk universitas doain moga lulus yaaa syukron qoblaha wa ba’daha….

  35. 47

    nunu anwary said,

    makasih buat penulis artikel ini smoga antum dan akhi-akhi semua dilancarkan dalam setiap urusan..amiiiinn artikel ini sangat membantu dalam mata kuliah saya,terimakasih dan salam kenal.

  36. 48

    nunu anwary said,

    makasih buat penulis artikel ini smoga antum dan akhi-akhi semua dilancarkan dalam setiap urusan..amiiiinn artikel ini sangat membantu dalam mata kuliah saya,terimakasih dan salam kenal.wassalam…

  37. 49

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar …………………………..……..……………………………….. i
    Daftar isi …………………………………………………………………………. ii

    BAB I Bersama Al-Qu’an ……………………………………………….……. 1
    1. Keutamaan Membaca Al-Qur’an ……….……………….…………. 1
    2. Terjemah Al-Qur’an ……………………….……………..………… 2
    3. Bacaan Al-Qur’an untuk Orang mati ……………..……………….. 2
    4. Doa waktu menghatam Al-Qur’an ………………………………. 2
    5. Waktu Menghatam Al-Qur’an………………………………………. 3
    6. Waktu yang baik untuk mambaca Al-Qur’an ………………………. 3
    7. Membaca Al-Qur’an kebiasaan Yang Menyehatkan………………… 3
    8. Akibat Melalaikan Al-Qur’an ……………………………………… 7

    BAB I
    Bersama Al-Qur’an

    1. Keutamaan Membaca Al-Qur’an
    Al-Qur’an adalah firman Allah SWT, yang diturnkan kepada nabi Muhammad saw, dengan lafaz dan maknanya yang membacanya dijadikan sebagai ibadah dan membuat umat manusia tidak mampu menandingi satu surah yang terpendek sekalipun dari padanya.
    Allah SWT telah memasukan segala sesuatu di dalam al-Qur’an sehingga ia mengandung hukum, syariat, kisah-kisah, tamsil (perumpamaan), hikmah, nasihat, dan pandangan-pandangan yang benar tentang alam semesta, kehidupan dan manusia.Thalib yaitu sabda Rasullah SAW yang artinya “(Al-Qur’an) kitab suci Allah SWT yang didalamnya terdapat berita tentang orang-orang sebelummu dan orang-orang yang sesudahmu, hukum perkara yang terjadi diantara kamu, serius tidak main-main, barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada seseorang penindas maka Allah akan mematahkannya, barang siapa yang mencari petunjuk dari selainya maka Allah akan menyesatkannya, dia adalah tali Allah yang kuat, cahayanya yang terang, peringatan yang bijaksanan, jalan yang lurus, dialah yang tidak membuat hawa nafsu menyimpang, dan tidak rancu lidah yang berbicara dengannya, tidak akan pernah merasa kenyang darinya, tidak lekang dengan sering dibaca (dipelajari) tidak pernah habis keajaibannya, dialah yang sebelum jin berhenti mendengarkannya mereka sedah berkata: “sesungguhnya kami telah mendengar al-Qur’an yang sangat menakjubkan. Barang siapa yang mengetahui ilmunya, maka ia selalu terdepan, barang siapa yang berkata dengannya benar dan barang siapa yang menghukum dengannya adil, siapa yang mengamalkannya mendapat pahala, dan barang siapa yang mengajak kepadanya mendapat petunjuk ke jalan yang lurus.”
    Orang-orang tua kigta yang terdahulu telah mengetahui keutamaan al-Qur’an, maka mereka berkonsentrasi mempelajari dan membacanya di waktu siang dan malam hari, dan mengajarkan anak-anak mereka menghafal al-Qur’an sejak usia dini agar lidah mereka fasih membaca al-Qur’an dan agar mereka bisa mengetahui dalil-dalil akidah, pokok-pokok syariah, prinsip-prinsip akhlak yang bersumber dari al-Qur’an.

    2. Terjemah al-Qur’an

    Haram hukumnya menerjemahkan Al-Qur’an secara harfiah karena ia merupakan firman-firman Allah swt. Seseorang tidak boleh menganggap terjemahan Al-Qur’an itu sama dengan Al-Qur’an atau firman Allah.Yang di perlukan adalah penerjemahan tafsiriah Al-Qur’an bagi orang-orang yang menguasai dengan baik kedua bahasa, memiliki kemampuan serta di dorong oleh niat suci menyebarkan dakwah islam. Hal inilah yang di sebut dengan “terrjemah kandungan Al-Qur’an”.

    3. Bacaan Al-Qur’an Untuk Orang Mati

    Imam Ahmad dan Imam Malik berpendapat bahwa pahala membaca Al-Qur’an itu akan sampai kepada si mayit yang di niatkan. Namun Imam Syafii dalam hal ini berbeda pendapat dengan keduanya.

    4. Berdoa Waktu menghatamkan Al-Qur’an

    Disunatkan ketika menghatam Al-Quran untuk membaca Al-Fatihah sampai ke 5 dari surah al-Baqarah. Hal ini dimaksudkan agar bacaan al-Qur’an tidak terputus dan senantiasa dimulai lagi pembacaannya walaupun setelah khatam agar selalu mendapatkan kebaikan. Ketika selesai mengkhatamkan al-Qur’an disunatkan membaca doa khatam karena berdasarkan suatu riwayat, bahwa rahmat Allah itu turun ketika dibacakan doa khatam al-Qur’an. Imam ad-Darimi meriwayatkan dari hamid al-A’raj yang artinya : “barang siapa yang membaca al-Qur’an kemudian berdo’a, maka empat ribu malaikat akan mengaminkan doanya.”
    Rasullah saw. Bersabda : “Barang siapa yang membaca al-Qur’an, maka ia akan memperoleh doa muatajab, kalau Allah berkehendak maka Allah akan segerakan untuknya di dunia, dan jika Allah berkehendak Alla simpan untuknya samapai hari akhirat.”
    Imam ath-Thabari meriwayatkan dari Anas ra bahwa apabila ia menghatamkan Al-Qur’an, maka dikumpulkannya anggota keluarga lalu berdoa. Hal ini diriwatkan juga melalui Imam Mujahid.
    Di antara doa yang dibaca Rasulullah saw. Ketika menghatam al-Qu’an:

    Artinya: Ya Allah, rahmatilah aku dengan al-Qur’an dan jadikanlah ia pemimpin, cahaya, petunjuk dan rahmat untukku. Ya Allah, ingatkanlah apa yang telah aku lupa dari al-Qur’an, dan ajarkanlah aku apa yang aku tidak ketahui daripadanya, serta anugerahkanlah aku pembacaannya di waktu-waktu malam dan siang hari

    5. Waktu Menghatamkan Al-Qur’an

    Waktu yang paling baik untuk menghatamkan al-Qur’an adalah awal waktu siang (pagi hari) dan awal waktu malam (selepas magrib) berdasarkan sebuah hadist yang artinya: “Apabila khatam Al-Qur’an itu tepat di waktu awal malam, maka para malaikat bershalawat baginyasampai shubuh. Dan apabilakhatam Al-Qur’an tepat di waktu awal siang, maka para malaikat akan bershalawat untuknya sampai sore”.

    6. Waktu Terbaik Untuk Membaca Al-Qur’an

    Yang paling baik adalah pada waktu shalat, kemudin di malam hari, kemudian di bagian terakhir malam. Baik juga membaca Al-Qur’an di antara waktu magrib dan isya, atau setelah shalat shubuh. Secara umum boleh (tidak makruh) membaca Al-Qur’an di waktu kapan pun.
    7. Membaca Al-Qur’an: Kebiasaan yang Menyehatkan
    Rasulullah saw memerintahkan kita untuk membiasakan diri membaca Al-Qur’an dan memberikan kabar gembira bagi orang yang selalu membacanya. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan berlipat sepuluh kali. Aku tidak berkata alif, laam, mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).
    Beliau memerintahkan kita mengkhatamkan Al-Qur’an sebulan sekali, dan paling cepat dalam tiga hari. Abdullah bin Amrin bertanya, “Wahai Rasulullah, berapa lama saya harus mengkhatamkan Al-Qur’an?” Nabi menjawab, “sebulan”. Abdullah berkata,”Saya mampu mengkhatamkan kurang dari sebulan.” Abu Musa mengulangi perkataannya dan mengurangi (tempo khatamnya) sampai Rasulullah bersabda, “Khatamkanlah Al-Qur’an selama tujuh hari.” Abdullah mengatakan, “Saya bisa mengkhatamkan dalam waktu kurang dari 7 hari.” Nabi bersabda,”Tidak akan memahami Al-Qur’an bagi orang yang membacanya (mengkhatamkannya) dalam waktu kurang dari 3 hari.” (HR Abu Daud).
    Al-Qur’an diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad saw untuk umat manusia sampai akhir zaman. Fungsi Al-Qur’an antara lain sebagai petunjuk (hudan), sumber informasi / penjelasan (bayan), pembeda antara yang benar dan yang salah (al-furqan), penyembuh (syifa’), rahmat, dan nasihat atau petuah (mau’idzah).
    Salah satu manfaat Al-Qur’an adalah sebagaimana ditunjukkan dalam penelitian yang dilakukan Dr. Ahmad al Qadhi, direktur utama Islamic Medicine Institute for Education and Research yang berpusat di Amerika Serikat sekaligus konsultan ahli sebuah klinik di Panama City, Florida. Ia meneliti pengaruh Al-Qur’an pada manusia dalam perspektif fisiologi dan psikologi. Penelitian dilakukan dalam 2 tahapan.
    Tahap pertama, bertujuan untuk meneliti kemungkinan adanya pengaruh Al-Qur’an pada fungsi organ tubuh sekaligus mengukur intensitasnya jika memang ada. Tahap kedua, diarahkan untuk mengetahui apakah efek yang ditimbulkan benar-benar karena Al-Qur’an atau bukan.
    Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan mesin pengukur dan terapi stres yang berbasis komputer, model MEDAQ 2002 (medical data quotient) yang ditemukan dan dikembangkan Pusat Kedokteran Universitas Boston. Alat ini mampu mengukur reaksi yang menunjukkan tingkat stres dengan 2 cara: (1) melakukan pemeriksaan fisik secara langsung melalui komputer, dan (2) memonitor serta mengukur perubahan-perubahan fisiologis pada tubuh.
    Eksperimen dilakukan sebanyak 210 kali dengan melibatkan responden laki-laki dan perempuan dengan usia antara 18-40 tahun. Semua responden non Muslim dan tidak bisa berbahasa Arab. Mereka diminta mendengarkan bacaan Al-Qur’an dengan bahasa Arab dengan kaidah tajwid 85 kali.
    Mereka juga diminta mendengarkan bacaan berbahasa Arab yang bukan Al-Qur’an sebanyak 85 kali juga. Bacaan-bacaan berbahasa Arab non Al-Qur’an ini dilantunkan dengan kaidah tajwid layaknya Al-Qur’an sehingga memiliki kemiripan dengan Al-Qur’an dari aspek lafal, intonasi suara, dan ketukan di indera pendengaran. Bacaan bahasa Arab non Al-Qur’an digunakan sebagai placebo, artinya responden tidak dapat membedakan antara bacaan Al-Qur’an dengan non Al-Qur’an.
    Hasil eksperimen menunjukkan, bacaan Al-Qur’an menimbulkan efek relaksasi hingga 65%, sedangkan bacaan berbahasa Arab non Al-Qur’an hanya mencapai 33%. Hasil ini juga menunjukkan, Al-Qur’an memiliki pengaruh positif yang cukup signifikan dalam menurunkan ketegangan (stres) pada pengukuran kualitatif maupun kuantitatif.
    Pengaruh ini tampak dalam bentuk perubahan-perubahan yang terjadi pada arus listrik di otot, juga perubahan pada daya tangkap di kulit terhadap konduksi listrik, perubahan pada sirkulasi darah, serta perubahan pada detak jantung, kadar darah yang mengalir pada kulit yang kesemuanya saling terkait dan paralel dengan perubahan-perubahan pada aspek lain.
    Semua perubahan ini menunjukkan adanya perubahan fungsi dan kinerja sistem syaraf otonom yang lebih lanjut berpengaruh pada organ-organ tubuh yang lain serta fungsi-fungsinya. Karena itu ditemukan adanya kemungkinan-kemungkinan tidak terbatas pada pengaruh-pengaruh fisiologis yang bisa dihasilkan Al-Qur’an.
    Dalam penelitian lain, Kazemi dkk melakukan penelitian yang mirip terhadap 107 mahasiswa keperawatan Rafsanjan University of Medical Sciencies dengan metode kuasi eksperimental. Mereka dibagi ke dalam 2 grup, grup kontrol dan case group. Skor Kesehatan Mental diukur pada kedua grup dengan 12 item kuesioner. Case group mendengarkan Al-Qur’an masing-masing selama 15 menit, 3 kali seminggu selama 4 minggu berturut-turut, yang diperdengarkan dengan tape recorder.
    Seminggu setelah intervensi selesai, skor kesehatan mental diukur kembali pada kedua grup. Hasilnya, terjadi peningkatan skor kesehatan mental yang signifikan pada case group. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan, dengan mendengarkan Al- Qur’an dapat dijadikan cara untuk meningkatkan kesehatan mental mahasiswa.
    Betapa luar biasanya Al-Qur’an, sistem tubuh ternyata memberikan respon positif terhadap bacaan Al-Qur’an meskipun si empunya tubuh tidak memahami artinya. Apatah lagi kalau yang membaca atau mendengarkan memahami makna bacaannya, pasti efeknya lebih dahsyat lagi. Dengan kita membaca Al-Qur’an setiap hari, pasti banyak kebaikan yang kita dapat. Insya Allah kita sehat! Wallahu a’lam.
    8. Akibat melalaikan Al-Qur’an
    Rasullah berkata “ Tuhanku, sesunggguhnya kaumku menjadikan al-Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan. (QS. Al-Furqan [25]:30).
    Barang siapa berpaling dari al-Qur,an, maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat.” (QS. Thaha [20]:100).
    • Hati menjadi seperti rumah yang kosong karena godaan dan bisikan setan.
    • Kegelapan, kebekuan dan kekerasan hati
    • Lemah pemahaman dan penghayatan terhadap al-Qur’an
    • Termasuk orang-orang yang diadukan oleh al-Qur’an kepada Allah Tuhan semesta alam
    • Al-Qur’an akan menjadi boomerang baginya di hari kiamat
    • Meninggalkan al-Qur’an, yaitu tidak mempelajari, menghayati, dan merenungi kandungan al-Qur’an. Tidak mengetahui perintah dan larangan al-Qur’an sehingga menjadi berani mengerjakan yang diharamkan.
    • Kehinaan didunia dan diakhirat.
    • Menjadi boomerang bagi orang-orang zalim yang menggiring mereka ke neraka.

  38. 50

    sulastri said,

    ya allah dgn nhe q bsa cpt bkin makalah.untung jaman dh canggih teknologi’y mksih y dh bntu w dlm tugas

  39. 51

    anyi said,

    assalamu’alaikum,salam kenaly y………….friends q lg bkin tugas nich ttg muhkam dan mutasabih tp lom dpt ttg pengertiannya N sebab2 terjadinya tasyabuh dlm alqur’an dan pandangan dan sikap ulama menghadapi ayat2 mutasabih.tolong bantu cari y THX B 4

  40. 52

    abu jadid said,

    Tentang kajian ulumul quran, kok nggak tuntas ??? tuntasin doong…

  41. 53

    abu jadid said,

    ass… kok pembahasannya tidak tuntas

  42. 54

    SUhrmawanto said,

    afwan ya akhi or ukhti…….

  43. 57

    AFIF said,

    SAYA MINTA YANG LEBIH JELASNYA LAGI TENTANG ULUMUL QUR`AN

  44. 58

    dian said,

    afwan ustadz……..
    ane mo tnya!!!!!
    klo wujuh wa annadzoir tu pa ya?

  45. 59

    syammy mohammad said,

    Syukran ustadz, jd sdikit banyak tau. cz lg belajar sab’ah ini ustadz.. jazakallah khair

  46. 60

    aji saputra said,

    asslmu’alaikum………..
    pak ustadz trimaksh bnyk,,mlalui ni sy jd brtmbh pngthuan tntang al-qur’an…
    tp klo bsa mhon diperjls lg……

  47. 61

    zulfikar said,

    tulisannya bagus dan bermanfaat,syukron

  48. 62

    assalamualaikum…
    mohon izin copas untuk keperluan makalah Ulumul Qur’an
    jazakallahu khairon katsiro

  49. 64

    nova husain said,

    blh gak minta artikel ttg israiliyyat dan tafsir al iztima’i

  50. 66

    ayunroslim said,

    Assalamualikum Wr.Wb.
    Tulisan ini sangat membanu saya dalam memberikan bahan yang saya ajarkan.
    Semoga bermamfaat dan terima aksih

  51. 67

    reyzicka said,

    tolong donk kasih ttg suwarul Qur’an wa ayatu hu….mksh…..nee dah ngebantu bgd……untung ada om google…hehehhe

  52. 68

    alhamdulillah,
    makasii banyak ilmu nya, izin copy.

  53. 69

    pembahsan masalah qawaed tafsir tidak di masukkan pdhal itu sangat penting

  54. 70

    Minanur Rohman Muhsinin said,

    Mantabb Sekali……!!!
    Nasyril ilmunya Yaaa

  55. 71

    liha qliquers said,

    assalamu’alaikum.,.,.,.
    hay, minta izin unduh artikelnya yea,.,., buat tugas kul.,.,.,

  56. 72

    zaenur romdoni said,

    Semoga tetap semangat untuk nulis


Comment RSS · TrackBack URI

Tinggalkan Balasan ke satrio meonoro Batalkan balasan